Gunung-Gunung Meletus, Berurutan Dari Barat Sumatra Menuju Arah Timur Di Halmahera, Maluku

  Gunung-Gunung Meletus, Berurutan Dari Barat Sumatra Menuju Arah Timur Di Halmahera, Maluku 


Bandung, (7/11/2024) 

Pusat Vulkanologi Dan Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kamis (7/11) mencatat letusan beruntun Gunung dari Wilayah Barat Indonesia Sumatra menuju ke arah Timur Kepulauan Maluku.

Letusan pertama dimulai di Gunung Marapi,Bukittingi, Sumatra Barat, pukul 08.54 WIB. Disusul letusan Gunung Semeru 10 menit dan 15 menit kemudian di Malang, Lumajang dan sekitarnya. Letusan berikutnya bergeser ke arah Timur Indonesia ke Pulau Flores. Kurang dari setengah jam, tepatnya 28 menit kemudian peralatan pemantau letusan Gunung Berapi PVMBG mencatat letusan di Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores. 




Gunung Lewotobi laki-laki baru saja Meletus pada Senin (4/11) dini hari yang lalu, dan memakan korban 10 orang tewas dan juga hampir 2000 orang terpaksa mengungsi menyelamatkan diri.

Setelah letusan terakhir pada 09.37 WIB atau 08.37 WITA di Flores, selang 2 menit kemudian Semeru Kembali Meletus Kembali, disusul oleh letusan baru dalam jangka Waktu 6 menit kemudian. Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus 8 menit kemudian. Tujuh ledakan dahsyat dari 3 Gunung Berapi ini susul-menyusul sepanjang kurang lebih 1 jam. Dari Barat menuju Semeru, dan dari Gunung Semeru, letusan ini susul menyusul ke Timur pulau Flores dan bergerak bolak-balik saling susul antara letusan di Gunung Semeru di Barat dan juga Gunung Lewotobi Laki-Laki di Timur, Pulau Flores.

Selama 1 jam kemudian hening, tidak terjadi letusan. Akan tetapi pada 10.52 WIB (08.52 WIT) terjadi letusan di Gunung Ibu Halmahera Barat yang disusul 10 menit kemudian oleh letusan Gunung Lewoobi Laki-Laki.

Dan yang mengejutkan 4 menit Kemudian Gunung di Sebelah Timur Indonesia, Gunung Dukono di Halmahera Utara meletus. Setelah jeda letusan selama kurang lebih setengah jam. Pada pukul 11.37 Kembali letusan susul menyusul terjadi dari Gunung Semeru (pukul 11.37) disusul 3 menit dan 8 menit kemudian letusan di Gunung Lewotobi Laki-Laki.Dan setelah berhenti 2 jam lebih letusan terakhir yang tercatat di PVMBG terjadi di Gunung Ibu pada pukul 13.55, dua jam lebih dari rentetan letusan yang terjadi sebelumya,





Selain Gunung Merapi di Jawa Timur yang gagal diamati secara langsung. Rata-rata gunung yang Meletus Kamis (7/11) memberikan dampak semburan abu vulkanik yang dahsyat. Semburan abu di puncak kepundan Gunung ung berkisar antara 600 meter sampai ketinggian 5000 meter ( 5 km) di atas kepundan Gunung berapi.


Gunung Berapi Aktif Terbanyak Sedunia

Terdapat 127 Gunung berapi Aktif di seluruh Indonesia. Dilansir dari situs Multiplatform Application for Geohazard Mitigation and Assessment in Indonesia atau MAGMA Indonesia, Indonesia menjadi negara yang memiliki gunung api aktif paling banyak di dunia.






  

Sepanjang tahun 2024 terdapat 8 buah gunung berapi yang aktif meletus memuntahkan material dari kepundan gunung berapi. Gunung Ibu, Semeru, Gunung Lewotobi Laki-Laki, Dan Gunung Marapi termasuk yang palihg aktif meletus pada tahun 2024. 


Berikut adalah deretan letusan sepanjang Kamis (7/11) berdasarkan data dari PVMBG Bandung  

G. Marapi, Bukittinggi 

pukul 08:54 WIB 

Tinggi kolom abu teramati ± 800 m di atas puncak (± 3691 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah timur laut dan timur. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

pukul 11:19 WIB 

Tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 3591 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 1.5 mm dan durasi 77 detik.




G. Semeru, Malang 

pukul 09:04 WIB, 09:09 WIB. 09:39 WIB, 09:45 WIB, 11:37 WIB. 

Visual letusan tidak teramati karena mendung. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.


G. Lewotobi Laki-laki, Flores  

pukul 08:37 WITA (09:37 WIB)

tinggi kolom abu teramati ± 1500 m di atas puncak (± 3084 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 23.6 mm dan durasi 362 detik.

pukul 08:53 WITA (09:53 WIB)

Tinggi kolom abu teramati ± 2500 m di atas puncak (± 4084 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

pukul 10:02 WITA (11:02) 

Tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna coklat dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

pukul 10:40 WITA (11:40) 

Tinggi kolom abu teramati ± 2000 m di atas puncak (± 3584 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.

pukul 10:48 WITA (11: 48 WIB)

Tinggi kolom abu teramati ± 5000 m di atas puncak (± 6584 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.


Gunung Ibu, Halmahera Barat

pukul 08:52 WIT (10:52 WIB)

dengan tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 1925 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 51 detik.

pukul 11:55 WIT (13.55 WIB) 

Tinggi kolom abu teramati ± 600 m di atas puncak (± 1925 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 59 detik.


G. Dukono,Halmahera Utara 

pukul 09:06 WIT (11:06) 

tinggi kolom abu teramati ± 1200 m di atas puncak (± 2287 m di atas permukaan laut). 

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah selatan. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung.




Baca Juga :

Jangan Ditunda lagi Taubat dan Mohon Ampun lah, Sebanyak-Banyaknya !!! .... Semeru Meletus Lagi

 Gunung-Gunung Meletus, Berurutan Dari Barat Sumatra Menuju Arah Timur Di Halmahera, Maluku 






Lebih baru Lebih lama