Melihat Suara DPR RI Di Dapil Jawa Timur VIII
Suasana Panas Dan Gerah Terasa Di TPS 027 Wilayah Sooko Mojokerto, tidak ada kipas angin, dan para peserta dibiarkan kepanasan duduk di atas aspal selama ber jam jam. Harus berangkat pagi-pagi dari luar kota, karena oleh KPU tidak diijinkan memilih di kota tempat kerja, entah apa maksudnya. Mungkin orang KPU nya berasal dari China daratan yang tak tahu bahwa jumlah kota di Indonesia itu ada lebih dari 500 kota besar, kecamatan nya saja ada lebih dari 5000 dan desa nya ada 50 ribu desa. Disuruh memilih di tempat tercatat DPT KPU, tapi uang transport untuk pulang ke kota tempat DPT tidak dikasih. Menjengkelkan banget, kenapa ada KPU sedemikian menjengkelkan. Padahal pabrik tempat kerja saja sudah mau bangkrut. Sampai tanggal 14 Pemilu saja belum ada gaji yang dibayar pabrik. Sementara harus puluhan km pulang naik transportaso publik uanganya dari mana ? Gak mikir apa memang gak punya kepala yang untuk dipakai mikir.
Habis itu di TPS tempatnya sangat panas, seperti di Neraka. Kota tempat kerja bukan di kota api neraka seperti lokasi TPS 27. Habis itu petugasnya juga menjengkelkan meminta surat panggilan kertas. Kan kita dari luar kota. Songong banget petugas TPS nya. Sementara yang gak pulang ke lokasi tercatat DPT ya gak bisa nyoblos...Gimana sih..kok mengelola negara seenak udelnya begini....(Catatan Media di Pemilu 2024)