Hasil Perhitungan Pemilu Legislatif Jawa Timur 2024 : Caleg Hudiono
Caleg : Drs. H. Hudiono Msi, Partai Demokrat
Sidoarjo, Kartika Eka Paksi
Dari hasil analisis sampai 03 Maret 2024 pukul 05.21, versi real count KPU, Caleg Partai Demokrat H. Hudiono belum berada pada posisi aman mendapatkan kursi DPRD Provinsi Jawa Timur. Posisi suara yang dikumpulkan maenempatkan Caleg Hudiono di posisi ke 11 dari 6 kursi di Jatim 2. Sebelumnya pada tanggal 19 Februari posisi Hudiono ada di ranking 13 dari 6 kursi di Jatim 2.
Akan tetapi dalam pengamatan yang dilakukan oleh Kartika Eka Paksi, sejak awal Pemilu (14/2) ternyata terdapat anomali perhitungan, sebagai mana yang ditandai dengan warna merah di data perhitungan di bawah tulisan ini. Anomali aneh ini tidak diterangkan dengan tuntas oleh aplikasi Sirekap yang memberikan informasi ini.
Contoh anomali perubahan angka ini ada pada caleg Demokrat Dedi Irwansa, yang pada tanggal 19/02 yang lalu mendapatkan suara 21.760, dalam pengamatan Kartika Eka Paksi secara mendalam, Caleg ini menjadi hanya mendapatkan suara 18.876 pada pengamatan terakhir tanggal 3 Maret 2024. Ada kehilangan suara sebesar 3000 suara lebih dalam suara pemilih ini pada perhitungan pengamatan terakhir.
Ada 3000 suara lebih yang hilang dari pengamatan tanggal 19/2 yang lalu dan diteruskan pengamatan pada tanggal 3 Maret (pukul 05.00).
Perubahan yang sama juga terjadi pada perhitungan caleg Hudiono. Hudiono kehilangan 2000 suara dari perhitungan terakhir yang dilakukan.
11./13/11 H.Hudiono (Demokrat) 7321/11.024/ 9883
Anomali ini tidak terjadi pada peraih suara terbesar 1,2, dan 3, akan tetapi terjadi di caleg yang lain dengan posisi di bawah besar terjadi animali perhitungan yang luar biasa.
Jika pengamatan tidak dilakukan terus secara kontinyu, maka anomali ini kemungkinan tidak akan terlihat. Akan tetapi pengamatan Kartika Eka Paksi berhasil memantau anomali ini, dengan sangat jelas.
Bagi Caleg Hudiono anomali ini membuat posisi terakhirnya terlempar di posisi 11. Jika dilakukan investigasi lebih lanjut kemungkinan akan ada perubahan, bahkan mungkin jika dilakukan pembukaan dan pemeriksaan kotak suara. Harus di cek kembali kenapa hal ini bisa terjadi (SJH).
Peta Suara
Suara PKB
Partai Gerindra
PDI P
Partai Golkar
PAN